TRANSFORMASI KOORDINAT GEODETIK

16 Maret 2015
SISTEM KOORDINAT GEODETIK

Sistem koordinat geodetik pada dasarnya mirip atau sama dengan sistem koordinat geodesi yang menyatakan bahwa suatu system yang menunjukan posisi atau letak suatu titik permukaan bumi, akan tetapi bedanya dengan sistem koordinat geografik yaitu pada bidang referensi atau model yang digunakan yaitu elipsoid.


Dalam bidang geodesi ataupun pengukuran dan pemetaan permukaan bumi dikenal bidang geod dan elipsoida yang merupakan bentuk bumi dalam pengertian fisik dan pengertian geometrik. Geoid adalah bidang nivo (level surface) atau bidang ekuipotensial gaya berat yang terletak pada ketinggian muka air rata-rata. Arah gaya berat di setiap titik pada geodesi adalah ttegak lurus. Karena arah-arah gaya berat menuju pusat bumi, bidang geoid merupakan permukaan tertutup yang melingkupi bumi dan bentuknya tidak teratur. Secara teoristis, ermukaan geoid pada umumnya tidak berhimpit dengan muka air laut rata-rata, karena penyimpangannya relatif kecil, maka secara praktis, geoid berhimpit dengan muka air laut rata-rata. Dalam praktik geodesi, geoid digunakan sebagai referensi ketinggian.


TRANSFORMASI SISTEM KOORDINAT
         Transformasi sistem koordinat yang akan dibahas disini meliputi transformasi sistem koordinat kartesian ke sistem koordinat silinder, transformasi sistem koordinat silinder ke sistem koordinat  kartesian, transformasi sistem koordinat kartesian  ke sistem koordinatt bola, dan transformasi sistem koordinat bola ke sistem koordinat kartesian.
         Transformasi Sistem Koordinat Kartesian Ke Sistem Silinder Variabel posisi x, y, dan z diubah menjadi  dan z dengan menggunakan persamaan-persamaan dibawah ini.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar