THEODOLITE

29 Maret 2015



            Theodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak. Berbeda dengan waterpass yang hanya memiliki sudut mendatar saja. Di dalam theodolit sudut yang dapat di baca bisa sampai pada satuan sekon (detik).
            Pada dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang ditempatkan pada suatu dasar berbentuk membulat (piringan) yang dapat diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal, sehingga memungkinkan sudut horisontal untuk dibaca. Teleskop tersebut juga dipasang pada piringan kedua dan dapat diputarputar mengelilingi sumbu horisontal, sehingga memungkinkan sudut vertikal untuk dibaca. Kedua sudut tersebut dapat dibaca dengan tingkat ketelitian sangat tinggi (Farrington 1997).
            Survei dengan menggunakan theodolite dilakukan bila situs yang akan dipetakan luas dan atau cukup sulit untuk diukur, dan terutama bila situs tersebut memiliki relief atau perbedaan ketinggian yang besar. Dengan menggunakan alat ini, keseluruhan kenampakan atau gejala akan dapat dipetakan dengan cepat dan efisien (Farrington 1997).
            Di dalam pekerjaan – pekerjaan yang berhubungan dengan ukur tanah, theodolit sering digunakan dalam bentuk pengukuran polygon, pemetaan situasi, maupun pengamatan matahari. Theodolit juga bisa berubah fungsinya menjadi seperti Pesawat Penyipat Datar bila sudut verticalnya dibuat 90º.
            Dengan adanya teropong pada theodolit, maka theodolit dapat dibidikkan kesegala arah. Di dalam pekerjaan bangunan gedung, theodolit sering digunakan untuk menentukan sudut siku-siku pada perencanaan / pekerjaan pondasi, theodolit juga dapat digunakan untuk mengukur ketinggian suatu bangunan bertingkat.
Theodolit merupakan alat ukur tanah yang universal. Selain digunakan untuk mengukur sudut harisontal dan sudut vertikal, theodolit juga dapat digunakan untuk mengukur jarak secara optis, membuat garis lurus dan sipat datar orde rendah.
            Seseorang yang ingin menggunakan theodolit tentu harus sudah tahu cara penggunaan theodolit. Berikut ini langkah – langkah menggunakan theodolit :
·         Letakkan pesawat di atas kaki tiga dan ikat dengan baut. Setelah pesawat terikat dengan baik pada statif, pesawat yang sudah terikat tersebut baru diangkat dan Anda dapat meletakkannya di atas patok yang sudah diberi paku
·         Tancapkan salah satu kaki tripod dan pegang kedua kaki tripod lainnya. Kemudian lihat paku dibawah menggunakan centring. Jika paku sudah terlihat, kedua kaki tripod tersebut baru diletakkan di tanah.
·         Setelah statif diletakkan semua dan patok beserta pakunya sudah terlihat, ketiga kaki di statif baru diinjak agar posisinya menancap kuat di tanah dan alat juga tidak mudah goyang. Kemudian, lihat paku lewat centring. Jika paku tidak tepat, kejar pakunya dengan sekrup penyetel. Kemudian, lihat nivo kotak. Jika nivo kotak tidak berada di tengah maka alat posisinya miring. Untuk mengetahui posisi alat yang lebih tinggi, lihat gelembung pada nivo kotak. Jika nivo kotak berada di timur, posisi alat tersebut akan lebih tinggi di timur sehingga kaki sebelah timur dapat dipendekkan.
·         Setelah posisi gelembung di nivo kotak berada di tengah,alat sudah dalam keadaan waterpass namun masih dalam keadaan kasar. Cara mengaluskannya, gunakan nivo tabung. Di bawah theodolit terdapat 3 sekrup penyetel. Sebut saja sekrup A, B, dan C. Untuk menggunakan nivo tabung sejajarkan nivo tabung dengan 2 sekrup penyetel. Misalnya sekrup A dan B. Kemudian, lohat posisi gelembungnya. Jika tidak di tengah, posisi alat berarti masih belum level dan harus ditengahkan. Setelah nivo tabung berada di tengah baru kemudian diputar 90 derajat atau 270 derajat dan nivo tabung bisa ditengahkan dengan sekrup C. Setelah ada di tengah, berarti posisi kotak dan nivo tabung sudah sempurna
·         Lihat centring. Jika paku sudah tepat di lingkaran kecil, maka alat sudah tepat di atas patok. Tetapi jika belum, alat harus digeser terlebih dahulu dengan mengendorkan baut pengikat yang terdapat di bawah alat ukur. Geser alat agar tepat berada di atas paku namun jangan diputar karena jika diputar dapat mengubah posisi nivo.
·         Setelah posisi alat tepat berada di atas patok, pengaturan nivo tabung perlu diulangi seperti langkah di atas agar posisinya di tengah lagi.
·         Setelah selesai, tentukan titik acuan yaitu 0°00’00″ dan jangan lupa mengunci sekrup penggerak horizontal.
·         Nyalakan layar dengan tombol power. Kemudian setting sudut horizontal pada 0°00’00″ dan tekan tombol [0 SET] dua kali. Tekan tombol [V/%] untuk menampilkan pembacaan sudut vertikal.
Sekarang, Theodolite sudah siap untuk digunakan dan Anda bisa mulai bekerja dengan alat ini.
        
Berikut adalah bagian-bagian dan fungsi Theodoite:
·         Kompas
Untuk menentukan letak dan kedudukan pesawat terhadap arah utara.
Visir
Untuk membidik objek secara kasar.
Lensa okuler dan sekrup okuler
Untuk memperjelas benang diafragma.
Sekrup mikrometer
Untuk menyetel pembacaan sudut menit dan sekon.
Cermin
Untuk memantulkan cahaya agar pembacaan dan micrometer lebih jelas.
·         Pengunci vertikal
Untuk mengunci teropong pada arah vertikal.
·         Sekrup penggerak halus vertikal
Untuk menggerakkan pesawat ke arah vertical secara halus.
·         Lensa objektif dan sekrup objektif
Untuk membidik objek dan sekrup untuk memperjelas bayangan objek.
·         Sekrup K-I
Untuk mengunci pesawat secara horizontal.
·         Sekrup penggerak halus horizontal
Untuk menggerakkan pesawat kea rah horizontal secara horizontal.
·         Sekrup kaki tiga
Untuk menyetel nivo kotak dan nivo tabung agar gelembung udara masuk ke dalam pusat lingkaran nivo sehingga pesawat siap untuk digunakan.
·         Lensa pembacaan dan sekrup
Untuk pembacaa sudut baik horizontal maupun vertical.
·         Nivo kotak dan nivo tabung
Untuk menyeimbangkan kedudukan pesawat.
·         Sekrup K-2
Untuk mengunci pesawat ke arah horizontal pada saat pembacaan.
·         Center point
Untuk menyetel kedudukan pesawat agar tepat pada ujung.
·         Statif
Untuk landasan pesawat yang dilengkapi dengan sekrup pengunci agar statif dan pesawat dapat menyatu dengan baik.

Dalam pemakaian alat theodolit harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
1.      Menggunakan helemt proyek
Melindungi Kepala dari kejatuhan atau benturan dari benda keras
2.      Masker
Untuk pekerjaan yang banyak mengandung bahan kimia dan debu.
3.      Rompi
Agar kita bisa terlihat ketika malam hari di lapangan.
4.      Sepatu Proyek
Melindungi kaki dari benturan atau jatuhan matrial/benda keras dalam proyek.
5.      Payung
Untuk melindungi alat Theodolit dari sinar langsung matahari dan hujan.
6.      Rambu
                  Untuk memberi tanda bila ada proyek.

1 komentar: