Theodolit adalah salah satu alat
ukur tanah yang digunakan untuk menentukan tinggi tanah dengan sudut mendatar
dan sudut tegak. Berbeda dengan waterpass yang hanya memiliki sudut mendatar
saja. Di dalam theodolit sudut yang dapat di baca bisa sampai pada satuan sekon
(detik).
Pada
dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang ditempatkan pada suatu dasar
berbentuk membulat (piringan) yang dapat diputar-putar mengelilingi sumbu
vertikal, sehingga memungkinkan sudut horisontal untuk dibaca. Teleskop
tersebut juga dipasang pada piringan kedua dan dapat diputarputar mengelilingi
sumbu horisontal, sehingga memungkinkan sudut vertikal untuk dibaca. Kedua
sudut tersebut dapat dibaca dengan tingkat ketelitian sangat tinggi (Farrington
1997).
Survei
dengan menggunakan theodolite dilakukan bila situs yang akan dipetakan luas dan
atau cukup sulit untuk diukur, dan terutama bila situs tersebut memiliki relief
atau perbedaan ketinggian yang besar. Dengan menggunakan alat ini, keseluruhan
kenampakan atau gejala akan dapat dipetakan dengan cepat dan efisien
(Farrington 1997).
Di
dalam pekerjaan – pekerjaan yang berhubungan dengan ukur tanah, theodolit
sering digunakan dalam bentuk pengukuran polygon, pemetaan situasi, maupun
pengamatan matahari. Theodolit juga bisa berubah fungsinya menjadi seperti
Pesawat Penyipat Datar bila sudut verticalnya dibuat 90º.
Dengan
adanya teropong pada theodolit, maka theodolit dapat dibidikkan kesegala arah.
Di dalam pekerjaan bangunan gedung, theodolit sering digunakan untuk menentukan
sudut siku-siku pada perencanaan / pekerjaan pondasi, theodolit juga dapat
digunakan untuk mengukur ketinggian suatu bangunan bertingkat.
Theodolit merupakan alat ukur tanah
yang universal. Selain digunakan untuk mengukur sudut harisontal dan sudut
vertikal, theodolit juga dapat digunakan untuk mengukur jarak secara optis,
membuat garis lurus dan sipat datar orde rendah.
Seseorang
yang ingin menggunakan theodolit tentu harus sudah tahu cara penggunaan
theodolit. Berikut ini langkah – langkah menggunakan theodolit :
·
Letakkan pesawat
di atas kaki tiga dan ikat dengan baut. Setelah pesawat terikat dengan baik
pada statif, pesawat yang sudah terikat tersebut baru diangkat dan Anda dapat
meletakkannya di atas patok yang sudah diberi paku
·
Tancapkan salah
satu kaki tripod dan pegang kedua kaki tripod lainnya. Kemudian lihat paku
dibawah menggunakan centring. Jika paku sudah terlihat, kedua kaki tripod
tersebut baru diletakkan di tanah.
·
Setelah statif
diletakkan semua dan patok beserta pakunya sudah terlihat, ketiga kaki di
statif baru diinjak agar posisinya menancap kuat di tanah dan alat juga tidak
mudah goyang. Kemudian, lihat paku lewat centring. Jika paku tidak tepat, kejar
pakunya dengan sekrup penyetel. Kemudian, lihat nivo kotak. Jika nivo kotak
tidak berada di tengah maka alat posisinya miring. Untuk mengetahui posisi alat
yang lebih tinggi, lihat gelembung pada nivo kotak. Jika nivo kotak berada di
timur, posisi alat tersebut akan lebih tinggi di timur sehingga kaki sebelah
timur dapat dipendekkan.
·
Setelah posisi
gelembung di nivo kotak berada di tengah,alat sudah dalam keadaan waterpass
namun masih dalam keadaan kasar. Cara mengaluskannya, gunakan nivo tabung. Di
bawah theodolit terdapat 3 sekrup penyetel. Sebut saja sekrup A, B, dan C.
Untuk menggunakan nivo tabung sejajarkan nivo tabung dengan 2 sekrup penyetel.
Misalnya sekrup A dan B. Kemudian, lohat posisi gelembungnya. Jika tidak di
tengah, posisi alat berarti masih belum level dan harus ditengahkan. Setelah
nivo tabung berada di tengah baru kemudian diputar 90 derajat atau 270 derajat
dan nivo tabung bisa ditengahkan dengan sekrup C. Setelah ada di tengah,
berarti posisi kotak dan nivo tabung sudah sempurna
·
Lihat centring.
Jika paku sudah tepat di lingkaran kecil, maka alat sudah tepat di atas patok.
Tetapi jika belum, alat harus digeser terlebih dahulu dengan mengendorkan baut
pengikat yang terdapat di bawah alat ukur. Geser alat agar tepat berada di atas
paku namun jangan diputar karena jika diputar dapat mengubah posisi nivo.
·
Setelah posisi
alat tepat berada di atas patok, pengaturan nivo tabung perlu diulangi seperti
langkah di atas agar posisinya di tengah lagi.
·
Setelah selesai,
tentukan titik acuan yaitu 0°00’00″ dan jangan lupa mengunci sekrup penggerak
horizontal.
·
Nyalakan layar
dengan tombol power. Kemudian setting sudut horizontal pada 0°00’00″ dan tekan
tombol [0 SET] dua kali. Tekan tombol [V/%] untuk menampilkan pembacaan sudut
vertikal.
Sekarang,
Theodolite sudah siap untuk digunakan dan Anda bisa mulai bekerja dengan alat
ini.
Berikut adalah bagian-bagian
dan fungsi Theodoite:
·
Kompas
Untuk
menentukan letak dan kedudukan pesawat terhadap arah utara.
Visir
Untuk membidik objek secara kasar.
Lensa okuler dan sekrup okuler
Untuk memperjelas benang diafragma.
Sekrup mikrometer
Untuk menyetel pembacaan sudut menit dan sekon.
Cermin
Untuk memantulkan
cahaya agar pembacaan dan micrometer lebih jelas.
·
Pengunci vertikal
Untuk mengunci teropong pada arah vertikal.
·
Sekrup penggerak halus vertikal
Untuk menggerakkan pesawat ke arah vertical secara
halus.
·
Lensa objektif dan sekrup objektif
Untuk membidik objek dan sekrup untuk memperjelas
bayangan objek.
·
Sekrup K-I
Untuk mengunci pesawat secara horizontal.
·
Sekrup penggerak halus horizontal
Untuk menggerakkan pesawat kea rah horizontal secara
horizontal.
·
Sekrup kaki tiga
Untuk menyetel nivo kotak dan nivo tabung agar
gelembung udara masuk ke dalam pusat lingkaran nivo sehingga pesawat siap untuk
digunakan.
·
Lensa pembacaan dan sekrup
Untuk pembacaa sudut baik horizontal maupun
vertical.
·
Nivo kotak dan nivo tabung
Untuk menyeimbangkan kedudukan pesawat.
·
Sekrup K-2
Untuk mengunci pesawat ke arah horizontal pada saat
pembacaan.
·
Center point
Untuk menyetel kedudukan pesawat agar tepat pada
ujung.
·
Statif
Untuk landasan pesawat yang dilengkapi dengan sekrup
pengunci agar statif dan pesawat dapat menyatu dengan baik.
Dalam pemakaian alat theodolit harus memperhatikan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Menggunakan helemt proyek
Melindungi Kepala dari kejatuhan atau benturan dari
benda keras
2. Masker
Untuk pekerjaan yang banyak mengandung bahan kimia
dan debu.
3. Rompi
Agar kita bisa terlihat ketika malam hari di
lapangan.
4. Sepatu Proyek
Melindungi kaki dari benturan atau jatuhan
matrial/benda keras dalam proyek.
5. Payung
Untuk melindungi alat Theodolit dari sinar langsung
matahari dan hujan.
6. Rambu
Untuk memberi tanda bila ada proyek.
Theodolite >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Theodolite >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Theodolite >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK